Berita sepakbola mengejutkan datang dari Negeri Tirai Bambu, China. Lagi lagi, klub sepakbola di China menghabiskan dana gila gilaan untuk membeli dan membajak pemain top dunia agar bisa bermain di China Super League. Fenomena mendatangkan pemain top dunia ke China memang bukan pertama kalinya di lakukan di transfer window bulan Januari 2022 ini. Tetapi, kali ini ada kepindahan pemain yang langsung mengguncang dunia. Seluruh insan pemain dan penikmat dunia sepakbola dibuat tercengang, bahkan hingga pemain sekelas Cristiano Ronaldo dan Messi pun ikut terbawa bawa dalam berita.

Media media sepakbola kali ini seolah seragam memberitakan dua pemain terkenal yaitu Carlos Tevez dan Oscar. Ya, dua nama ini beberapa hari terakhir menjadi Headline berita sepakbola. Tidak heran, karena mereka berdua pindah ke klub di negara China langsung menempati rekor gaji tertinggi di dunia melewati Cristiano Ronaldo di Real Madrid dan Messi di Barcelona. Selama ini, torehan gaji tertinggi di pegang oleh Captain Portugal itu di Real Madrid. Tak banyak pihak yang heran dan mempermasalahkan gaji dari Ronaldo, karena kapasitas dan pengaruhnya di Real Madrid sungguh terbukti. Gaji tinggi memang sebanding dengan apa yang diberikan, termasuk juga Messi di Barcelona yang sebelumnya menempati rekor gaji tertinggi ke tiga dibawah Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale. Tetapi, kali ini rekor gaji tertinggi di dunia dipegang oleh Carlos Tevez dengan gaji sekitar 10,1 miliar rupiah per pekan di klub Shanghai Shenhua, disusul oleh kepindahan anyar Oscar di klub Shanghai SIPG dengan gaji 6,6 miliar rupiah per pekan.
Kepindahan tersebut terjadi kerena tidak adanya pembatasan jumlah gaji pemain dalam setiap klub di Liga China. Sejak tahun 2011, memang China ingin membenahi cabang olahraga sepakbola yang memang belum memiliki prestasi gemilang. Banyak orang beropini di kolom yang ada di slot gacor bahwa sangat disayangkan jika pemain bola hanya tergiur uang, terlebih seperti Oscar yang masih muda. Liga yang kurang kompetitif bisa membuat kualitas pemain menurun dan susah memiliki peluang untuk tampil di tim nasional.